SMKSAINTRENSBY.SCH.ID, SURABAYA - SMK SAINTREN AL-HASAN, sebuah sekolah menengah kejuruan yang terkenal dengan pendekatan pendidikan berbasis keterampilan, resmi memulai program Praktik Kerja Industri (Prakerin) untuk siswa kelas XI pada hari ini, Senin (06/01/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan keterampilan yang relevan.
Dalam acara pelepasan Prakerin yang berlangsung pagi tadi, Kepala Sekolah SMK SAINTREN AL-HASAN, Bapak Yusuf, M.Pd., menyampaikan pesan penting kepada para siswa. Ia menekankan bahwa memiliki karya merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk menghadapi persaingan dunia kerja.
“Karya itu sangat penting. Bukan hanya sebagai hasil akhir, tetapi juga sebagai bukti bahwa kalian mampu melalui sebuah proses panjang. Prosesnya harus dimulai sejak awal, dari kelas X, dilanjutkan di kelas XI saat PRAKERIN, hingga nantinya selesai di kelas XII,” ujar Yusuf, M.Pd. dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa karya yang dihasilkan oleh siswa nantinya akan diajukan ke DUDI sebagai portofolio keterampilan siswa. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya memiliki pengalaman kerja tetapi juga bukti konkret dari kemampuan mereka yang bisa dinilai oleh pihak perusahaan atau instansi tempat mereka melamar kerja.
Program Prakerin di SMK SAINTREN AL-HASAN tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dari jurusan DKV dan Tata Busana. Mereka akan menjalani magang di sejumlah perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah. Siswa dari jurusan DKV akan menjalani magang di berbagai studio desain grafis, percetakan, dan agensi kreatif, sementara siswa Tata Busana akan ditempatkan di butik, rumah mode, dan perusahaan tekstil yang telah bekerja sama dengan sekolah.
Salah satu siswa Tata Busana, Meilisa, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Saya sangat bersemangat untuk mulai Prakerin. Dengan bimbingan dari sekolah dan pengalaman langsung di dunia kerja, saya berharap bisa menghasilkan karya yang membanggakan,” ujarnya.
SMK SAINTREN AL-HASAN berharap melalui program Prakerin ini, siswa tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga membangun mentalitas inovatif dan produktif yang kelak menjadi bekal utama mereka di masa depan. Program ini sekaligus menunjukkan komitmen sekolah dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan yang nyata.
